Bisnis No#1, join ke 085880066270

Rabu, 26 Juni 2013

10 Cara untuk Atasi ‘Lapar Mata’ (Cara berhenti ngemil)


Bagi Anda yang ‘lapar mata’, menurunkan berat badan tidak semudah seperti melakukan diet atau membuat keputusan untuk makan hanya ketika lapar. Jika Anda merasa Anda adalah tipe orang yang melampiaskan diri ke makanan ketika merasa sedih, penting bagi Anda untuk mengatasi penyebab dari hal tersebut, dan mencari solusi sehat untuk menangani emosi Anda. Berikut adalah 10 cara untuk mengatasi lapar mata.






Alihkan perhatian Anda
Untuk membantu mengalihkan perhatian Anda dari keinginan untuk ngemil dan emosi negatif, cobalah melakukan sesuatu yang dapat membuat Anda sibuk dan mengalihkan perhatian Anda. Buat daftar kegiatan selain makan, seperti membaca buku, bermain game, mempelajari bahasa asing, menulis, atau membuat kerajinan tangan.




Kenali pemicunya
Penting bagi Anda untuk mecari tahu pemicu yang menyebabkan Anda tidak bisa berhenti ngemil jika Anda ingin mengatasi masalah lapar mata. Beragam emosi seperti rasa bosan, stres, rasa sedih, rasa cemas, dan bahkan rasa senang dapat memicu lapar mata, jadi penting bagi Anda untuk mencari tahu emosi mana yang memicu lapar mata, serta situasi seperti apa yang menyebabkan Anda merasakan perasaan tersebut.




Menulis diary
Banyak orang yang menggunakan makan sebagai cara untuk mengalihkan perasaan galau mereka. Namun, seperti halnya dengan menghindarkan diri dari emosi negatif, penting bagi Anda untuk mengenali perasaan Anda dan belajar untuk mengungkapkannya. Untuk membuat Anda terbebas dari emosi negatif, cobalah untuk membiasakan menulis diary agar Anda dapat menyalurkan pikiran, emosi, dan pengalaman Anda sehingga Anda terbebas dari hal-hal negatif tersebut dan juga dapat memetik pelajaran.





Telepon teman
Jika Anda merasa nyaman untuk curhat, Anda dapat menelepon teman atau saudara untuk diajak bicara mengenai emosi Anda, bukannya beralih ke makanan yang hanya mampu meredakan emosi sesaat. Jika Anda memiliki masalah yang membuat Anda merasa cemas atau sedih, mendiskusikan hal tersebut dengan teman Anda kemungkinan dapat membantu Anda mencari solusi. Terkadang dengan bercerita dan didengar orang lain dapat membuat kita merasa lebih nyaman.





Ingat kembali kutipan-kutipan bijak
Kita semua pernah mengalami lapar mata, jadi akan sangat membantu jika Anda mempunyai kutipan-kutipan motivasi yang dapat Anda andalkan ketika Anda merasa sedang ingin makan. Nantinya jika Anda merasa ingin ngemil, ingat kembali manfaat yang bisa Anda dapat jika Anda menahan keinginan Anda untuk ngemil (seperti turunnya berat badan atau rasa bangga), atau baca daftar kata-kata motivasi yang sudah Anda persiapkan.






Carilah mood booster yang sehat
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat memicu otak untuk memproduksi serotonin - hormon pemicu rasa senang - yang mungkin menjadi penyebab sebagian orang cenderung makan pasta atau roti ketika sedang sedih. Lain kali jika Anda mengalami hal itu, Anda butuh yang namanya pemicu rasa senang, cobalah menggunakan minyak esensial seperti neroli dan lemon yang juga memicu produksi serotonin di otak. Atau Anda dapat mendengarkan musik, yang sudah terkenal sebagai salah satu cara untuk membuat Anda senang.






Berolahraga
Cara efektif lainnya untuk meredakan emosi Anda tanpa melibatkan makanan adalah dengan berolahraga. Dengan berolahraga maka akan memicu otak untuk mengeluarkan zat-zat seperti endorfin dan anandamida yang dapat membuat Anda merasa nyaman. Olahraga juga bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, olahraga juga merupakan cara yang sangat bagus untuk mengalihkan perhatian Anda dari keinginan untuk ngemil.






Meditasi
Jika Anda merasa emosional dan tergoda untuk ngemil, Anda dapat menenangkan pikiran Anda dengan melakukan meditasi. Luangkanlah waktu untuk fokus terhadap raga Anda, resapi apa yang Anda sedang rasakan, dan kenali situasi yang sedang Anda hadapi. Melakukan yoga dan menarik napas dalam-dalam juga merupakan cara yang efektif untuk menangkan pikiran Anda dan membuat Anda merasa santai.






Lalui saja
Sering kali kita berusaha memendam perasaan atau menghindar dari emosi negatif karena takut kita tidak cukup kuat menghadapi perasaan tersebut. Namun, Anda juga perlu mencoba merasakan emosi Anda dan juga menganggap emosi tersebut sebagai suatu hal yang terjadi hanya sementara dan Anda mampu melaluinya. Dengan menerima emosi yang tidak mengenakan bukannya lari dari masalah, Anda akan sadar bahwa Anda tidak perlu ngemil untuk menghadapi perasaan negatif tersebut.






Tidur cukup
Tidur memiliki dampak yang besar terhadap suasana hati kita, sehingga Anda memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menghadapi emosi negatif seperti stres dan rasa marah jika Anda kurang tidur. Tidak hanya itu, Anda juga menjadi lebih mudah tergoda untuk ngemil karena kurang tidur memiliki dampak terhadap hormon pengatur nafsu makan dan juga mengurangi kemampuan Anda untuk mengendalikan diri. Untuk membantu Anda mengurangi ngemil dan meningkatkan suasana hati Anda, pastikan Anda tidur sedikitnya tujuh jam setiap malam. 

Sumber : PlasaMSN






Selasa, 25 Juni 2013

7 Cara Mudah langsing tanpa diet

Mau Langsing tanpa Diet ? Ikuti
7 Cara Mudah Berikut Ini. Langsing tidak hanya sekadar mengurangi porsi makanan. Namun, ada beberapa diantaranya yang juga seharusnya menjadi perhatian. Berikut 7 caranya:
1. Makan dengan menggunakan garpu besar. Hal ini didirikan dari sebuah penelitian di Italia bahwa ada hubungan antara ukuran garpu dan tingkat konsumsi. Penelitian ini menemukan bahwa pengunjung yang menggunakan garpu kecil makan lebih dibandingkan dengan yang lebih besar.
2. Gunakan piring kecil. Sebuah studi dari University of Cornell menemukan bahwa penggunaan volume piring yang lebih kecil akan mengurangi nafsu makan.
3. Konsumsi air sebelum makan dapat mengurangi nafsu dalam melahap makanan secara berlebihan. Pasalnya, minum air putih terlebih dahulu akan mengurangi rasa lapar sebelum makan dan pada akhirnya Anda akan mengonsumsi makanan lebih sedikit.
4. Menurut psikolog, perempuan makan lebih sedikit jika mereka ada di sekitar pria. Menurut peneliti, perempuan yang makan dekat dengan pria yang disukainya akan sedikit lebih menjaga pola makan.
5. Sembunyikan camilan Anda. Saat sibuk atau bersantai, camilan akan tetap menjadi paduan yang pas untuk menemani hari-hari Anda. Untuk itu, hindari beragam camilan, terlebih yang memiliki kandungan banyak gula dan lemak.
6. Pastikan Anda membaca label dari setiap makanan yang akan Anda konsumsi. Bukan tanpa alasan, mengetahui jumlah kalori dalam kemasan juga akan membuat Anda sedikit lebih berhati-hati dalam memilih makanan.
7. Hindari ngemil di malam hari. Ngemil di malam hari seringkali cenderung meningkatkan berat badan Anda. Karena tidak ada bentuk latihan dilakukan pada malam hari. Media Indonesia

Jumat, 21 Juni 2013

10 Cara Tepat Mengusir Perut Buncit

Perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan. Sejumlah penyakit mengintip di balik gelembung perut yang besarnya tidak proporsional bagi tubuh itu.

Ahli kesehatan dr. Selfie C. Rijal menuturkan, lemak yang menyebabkan kebuncitan pada perut sebenarnya terdiri dari dua macam. Pertama, lemak yang disimpan oleh tubuh di bawah kulit atau yang biasa disebut lemak subkutan (subcutaneous fat). Kedua, lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut mengelilingi organ-organ dalam perut, yang biasa disebut lemak visceral (visceral fat).

Lemak visceral yang berada di sekeliling perut merupakan sumber asam lemak bebas yang langsung menuju hati melalui vena porta (vena besar yang membawa darah dari usus ke hati – red.).  Lemak ini relatif resisten terhadap kerja insulin (hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat). 

“Semakin banyak jumlah lemak visceral ini, maka semakin buncit seseorang,” ujarnya. Ditegaskan, banyaknya lemak visceral itu berkorelasi dengan tingkat kebuncitan perut.

Dokter lulusan Universitas Padjajaran tersebut mengungkapkan bahwa dari dua jenis lemak yang menggelembungkan bentuk perut, lemak visceral lebih berbahaya. Sebab, terkait dengan metabolisme seperti resistensi insulin, diabetes, serta sistem peredaran darah.

Dokter yang bekerja untuk RS Sari Asih, Tangerang, ini mengungkapkan semakin buncit seseorang, semakin tinggi kemungkinan mengalami resistensi insulin. Kondisi ini bisa menimbulkan beberapa penyakit. Selfie melanjutkan, penyakit yang rentan terhadap perut buncit di antaranya penyakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, serta kekebalan insulin. “Memang orang buncit itu mendapat risiko lebih dari penyakit. Itulah mengapa perut buncit perlu dikhawatirkan,” tandasnya.

Bagaimana mengatasinya? Berikut ini tips dari dr. Selfie C. Rijal:

1. Makan lemak sehat
Percaya atau tidak, program diet rendah lemak tidak akan menghilangkan perut buncit. Profesor Mehmet Oz, M.D dari Colombia University mengungkapkan hal tersebut. Yang benar adalah berhenti mengonsumsi nasi putih dan menggantinya dengan roti gandum murni. Makanlah dengan lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun.

2. Turuti keinginan tubuh
Studi dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa jika seseorang mengikuti apa keinginan tubuhnya saat lapar, ia justru cenderung makan lebih sedikit dalam jangka waktu tertentu. Saat seseorang ngidam makan burger keju, mungkin ia akan makan selama beberapa hari dan kemudian tubuh akan merasa bosan dan mengurangi permintaan akan makanan tersebut. Pastikan porsinya tidak berlebihan.

3. Atur porsi makan
Studi yang dilakukan Krista Varady, asisten profesor nutrisi di University of Illinois, Chicago menemukan orang yang mengurangi porsi makan hariannya hingga 25 persen, berat badannya berkurang hingga 15 kg dalam 8 minggu. Begitu pula saat akhir pekan, makan yang terkontrol juga bisa membantu seseorang mengurangi berat badan cukup signifikan.

4. Sit-up tidak hilangkan lemak
Sebanyak apapun sit-up yang Anda lakukan, ia tidak akan membasmi lemak di perut. Ia akan menguatkan otot namun lemak sulit terbakar hanya dengan sit-up. Sebaliknya, Anda harus melakukan latihan menyeluruh di otot besar lainnya seperti kaki, bahu, dada dan lainnya agar proses pembakaran lemak lebih maksimal.

5. Banyak latihan kardio
Jika Anda sudah menguatkan otot besar dengan latihan beban, maka berikutnya bisa mempercepat proses pembakaran lemak dengan latihan kardio. Lari atau aerobik membantu membakar kalori berlebih jika diimbangi dengan membatasi lemak buruk yang dikonsumsi.

6. Jangan kurang/kelebihan tidur
Kurang tidur akan membuat metabolisme tubuh melambat sehingga sulit membakar lemak, sedangkan kelebihan tidur membuat tubuh menjadi pasif dan terbiasa untuk tidak banyak bergerak. Keduanya memicu penumpukan lemak dalam waktu yang lebih cepat.

7. Stop minum minuman bersoda (bahkan soda berlabel "Diet")
Studi 10 tahun yang dilakukan oleh University of Texas menemukan orang yang rutin minum soda diet justru menggemuk lebih cepat ketimbang yang tidak minum. Hal ini disebabkan pemanis buatan dalam soda membuat perut lebih cepat buncit dan membuat rasa lapar lebih mudah datang. Gantilah minuman ini dengan teh atau air lemon murni.

8. Meditasi
Tahukah Anda, saat berdoa dan bermeditasi, hormon stress kortisol akan berkurang produksinya? Ya, inilah hormon yang menyebabkan perut buncit. Jadi, hindarilah stress, perbanyak berdoa dan bermeditasi untuk menenangkan pikiran dan jiwa. Hanya 15 menit sehari, sudah cukup membantu.

9. Gula yang tepat
Memakan makanan manis sudah menjadi gaya hidup orang Indonesia, namun Anda bisa memilih rasa manis yang tepat. Buah memiliki gula alami, begitu pula dengan madu. Saat Anda memakan makanan mengandung gula seperti keripik dan nasi putih, sebagian besar kalori yang masuk berubah menjadi lemak perut.

10. Berolahraga dengan cerdas, bukan dengan keras
Setelah lemak perut mulai berkurang, saatnya untuk memulai latihan perut. Berlatihlah dengan merasakan kontraksi, bukan berlebihan. Otot perut yang kencang akan membantu Anda tampil lebih fit dan segar.

Senin, 03 Juni 2013

Bahaya Minuman Soda Seperti Narkoba



Mengkonsumsi soda berlebihan diketahui dapat memicu pembusukan pada gigi. Namun ternyata, sebuah studi mengungkap dampak buruk soda tersebut sama seperti dampak buruk yang dihasilkan oleh dua narkotika paling berbahaya di bumi.

Dr Mohamed Bassiouny, seorang profesor kedokteran gigi di Temple University School of Dentistry di Philadelphia meneliti seorang wanita berusia 30-an yang minum dua liter soda setiap hari selama lima tahun terakhir. Menurut Bassiouny, ia memiliki kerusakan gigi yang sama seperti seorang pengguna narkoba jenis meth dan kokain.

Bassiouny juga meneliti seorang pecandu meth (29 tahun) yang mengkonsumsi dua hingga tiga kaleng soda biasa sehari, karena narkoba telah membuat mulutnya kering. Sementara pecandu kokain (51 tahun) juga seorang yang berlebihan mengkonsumsi soda. Keduanya mengakui belum pernah mendatangi dokter gigi selama bertahun-tahun.

"Tak satu pun dari gigi mereka yang terkena erosi bisa diselamatkan, " kata Bassiouny seperti yang dikutip Daily Mail.

Si Hitam yang Multi Khasiat


Jintan hitam merupakan rempah-rempah berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan.
Butiran bijinya yang berwarna hitam ini telah dikenal ribuan tahun dan digunakan secara luas oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit.

"Pada umumnya, setelah mengonsumsi jintan hitam, tubuh akan mengeluarkan keringat. Hal tersebut merupakan reaksi normal, karena toksin juga keluar melalui kelenjar keringat," jelas Dr. Mochtar Wijayakusuma dari The Hembing Center.
Dengan kandungan nutrisi, minyak esensial dan asam lemak di dalamnya, komposisi utama jintan hitam terdiri dari protein, karbohidrat serta lemak.

Saat ini untuk konsumsi mudahnya, jintan hitam dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk maupun cairan, yang kerap digunakan sebagai suplemen harian untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri..
Jinten hitam juga berkhasiat mencegah risiko terjangkitnya sel kanker. Berdasarkan penelitian, jintan hitam juga dikenal dengan BRM (biological response modifier) yang menunjukkan bahwa ekstrak bijinya bersifat toksin terhadap sel kanker.

Rempah-rempah ini turut berperan meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3), jintan hitam merupakan nutrisi bagi sel otak dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.
"Plus, membantu mengatasi gangguan tidur dan stres, serta berfungsi sebagai antihistamin dan anti alergi," jelas Dr. Mochtar, putra dari almarhum maestro herbal Indonesia, Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma.ghiboo