Bisnis No#1, join ke 085880066270

Minggu, 12 September 2010

TIP's STROKE : pertolongan pertama bagi orang yang mengalami stroke mendadak

TIP's STROKE : pertolongan pertama bagi orang yang mengalami stroke mendadak
sumber : Edisi Kartini No. 626, Edisi Khusus, jasaumun.com
Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang mendapat serangan stroke. Cara pertama ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek samping apapun. Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan gawat darurat yang dapat berhasil 100 %.
Berikut ini disajikan cara pertolongan dan beberapa hal yang harus diperhatikan.
Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan stroke, pembuluh darah halus pada otaknya mengalami kepecahan yang berlangsung lamban. Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik, tapi harus tenang. Si penderita harus tetap berada pada tempat semula dimana ia terjatuh (misalnya : di dalam kamar mandi, kamar tidur, ruangan tamu atau dimana saja), JANGAN DIPINDAHKAN !!! sebab, pemindahan si penderita dari tempat ia jatuh ke tempat lain akan mempercepat proses pecahnya pembuluh darah halus pada otak. Si penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi. Pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk ini yang terbaik adalah menggunakan jarum suntik yang baru, tapi jika tidak tersedia, jarum jahit biasa atau jarum pentolpun dapat dipakai, tapi semuanya harus disuci - hamakan terlebih dahulu, antara lain dengan jalan membakar ujung jarum diatas api. Setelah siap, lakukanlah penusukan pada 10 (sepuluh) ujung jari tangan, titik penusukan kira – kira 1 (satu) Cm dari ujung jari tangan, setiap ujung jari cukup mendapat 1 (satu) kali tusukan dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 (satu) tetes darah. Pengeluaran darah dari ujung jari tangan ini dapat dibantu dengan cara memencet jika sewaktu ditusuk tapi darah tidak keluar. Titik penusukan pada ujung jari tangan tidak ditetapkan secara akurat. Dalam jangka waktu kira – kira 10 (sepuluh) menit kemudian si penderita akan sadar kembali. Bilamana mulut si penderita tampak mencong / miring, maka kedua daun telinga si penderita harus ditarik – tarik sampai berwarna kemerah – merahan, setelah itu lakukanlah 2 (dua) kali penusukan pada masing – masing ujung bawah daun telinga (earlobe) sehingga darah keluar sebanyak 2 (dua) tetes dari setiap ujung daun telinga (bagian bawah). Dalam beberapa menit saja bentuk mulut si penderita akan pulih keadaannya, dan bila tidak ada rasa kelainan yang berarti maka bawalah si penderita ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Tindakan pertolongan pertama tersebut di atas dapat menolong dan menyelamatkan nyawa si penderita. Tapi sebaiknya jika si penderita begitu terjatuh karena serangan stroke lalu buru – buru diangkut dengan maksud untuk mendapat pertolongan di tempat lain, tapi tidak terpikirkan oleh kita bahwa guncangan – guncangan kendaraan dalam perjalanan dapat mempercepat proses pendarahan lebih lanjut dalam otak, yang pada akhirnya nyawa si penderita tidak dapat diselamatkan, karena biasanya jika ada orang terjatuh karena serangan stroke, oleh keluarganya cepat – cepat dilarikan ke rumah sakit atau dokter untuk meminta pertolongan. Harap diingat, guncangan – guncangan yang terjadi dalam perjalanan dapat mempercepat proses pendarahan pada otak sehingga si penderita tidak dapat tertolong lagi.
Dalam daftar urutan penyakit penyebab kematian, stroke (pendarahan pada otak) menduduki tempat kedua. Si penderita yang paling beruntung nasibnya akan menjadi penyandang cacat tubuh seumur hidup. Ini merupakan suatu kerugian bagi masyarakat dan negara, sedangkan akibat lebih lanjut dari serangan stroke sangat mengerikan. Oleh sebab itu alangkah baiknya jika setiap orang mengenal dan menguasai cara pertolongan pertama kepada penderita serangan stroke dengan jalan “MENGELUARKAN DARAH DEMI MENOLONG NYAWA. Cara pertolongan yang sangat sederhana ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, hasilnya nyata bahkan sampai 100 % akan berhasil, sedangkan si penderita dapat tertolong dan menikmati hidup sebagai insan yang normal.
Sebagai salah satu cara beramal bakti, PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA PENDERITA SERANGAN STROKE DENGAN JALAN MENGELUARKAN DARAH DARI UJUNG JARI TANGAN DAN UJUNG DAUN TELINGA ini sebaiknya disebar luaskan ke dalam masyarakat umum, sehingga stroke terhapus dari daftar urutan penyakit penyebab kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar